Pengertian Sel dan Bagian-Bagian Dalam Sel

Assalamualaikum Teman-Teman

Wah,,beberapa hari kemaren saya belum ada update postingan lagi, belum sempat menulis apapun karna satu dan lain hal yang harus saya kerjakan. Tapi, Insya Allah saya masih semangat untuk menulis di blog ini untuk berbagi informasi ke teman teman semua. Dan...,Alhamdulillah setelah kegiatan telah selesai semua, akhirnya saya ada waktu senggang sedikit dan saya pakai untuk bisa menulis lagi, menambah update-an tulisan saya lagi melalui blog ini.

Nah,,kali ini saya akan membahas mengenai Pengertian Sel beserta Bagian-Bagian Sel. Tentu, sebelumnya kalian sewaktu dikelas X telah mempelajari mengenai ruang lingkup biologi yang didalamnya membahas mengenai tingkat organisasi kehidupan, dan salah satunya yaitu organisasi kehidupan tingkat sel.

Pengertian Sel

Apa ada yang masih ingat apa itu sel??? Yups, sel merupakan bagian atau unit terkecil dari mahluk hidup. Sel sendiri berasal dari kata cellula yang berarti ruang kecil. Karena strukturnya yang begitu kecil sehingga kalian tidak dapat melihat sel melalui mata telanjang. Kalian membutuhkan alat yaitu mikroskop agar dapat melihat struktur dari sel.

Jika kalian searching melalui internet atau mungkin membaca buku biologi kalian, maka banyak sekali ilmuwan-ilmuwan biologi yang menjadi andil dalam perkembangan teori sel. Sebut saja seperti Robert Hooke, Felix Dujardin, Theodor Schwann bersama Schleiden yang menyimpulkan bahwa sel merupakan komponen dasar dari seluruh mahluk hidup, lalu ada juga Rudolf Virchow yang menyimpulkan bahwa sel berasal dari sel lainnya yang berarti sel melakukan regenerasi atau perbaikan.

Komponen Kimiawi Penyusun Sel

Tahukah kalian bahwa setiap sel dalam tubuh kita ini tersusun atas komponen kimiawi?? Apa saja kompenen kimiawi penyusun sel tersebut? mari cari tahu jawabannya, keep scrolling yaa...

Jadi, ada dua jenis komponen kimiawi yang menyususn sel kita yaitu komponen organik dan komponen anorganik.

Komponen Organik

Komponen organik merupakan zat-zat yang tersusun oleh unsur-unsur (lebih dari satu unsur). Senyawa organik terdapat di dalam tubuh mahluk hidup atau dihasilkan oleh mahluk hidup itu sendiri. Senyawa organik mengandung ikatan-ikatan atom karbon (C) dan hidrogen (H). Ikatan inilah yang membedakan antara komponen organik dan komponen anorganik.

Komponen organik sering disebut juga senyawa biologi. Terdapat empat komponen organik yaitu karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat. Kita bahas satu per satu yaa,,,

Karbohidrat

Jika kalian mendengar kata karbohidrat, kira-kira apa ya yang ada dibenak kalian?? Nasi, Kentang, Mie ya kannnn?? Nah, karbohidrat di dalam sel bentuknya tidak seperti itu loh, karbohidrat tersusun atas atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam sel, karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi, pembentuk struktur sel dan komponen dalam menyusun DNA.
Karbohidrat di bagi menjadi tiga jenis berdasarkan gugus gulanya, antara lain monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus gula), dan polisakarida (lebih dari 2 gugus gula).

Lemak

Lemak mempunya beberapa fungsi dalam sel yaitu membentuk membran sel, melindungi organ-organ tubuh, mempertahanka suhu tubuh, dan sebagai cadangan energi. Lemak tersusun atas asam lemak dan gliserol.

Protein

Sedikit berbeda dengan karbohidrat dan lemak, protein tersusun atas atom C, H, O, dan tambahan satu atom lagi yaitu nitrogen (N). Fungsi dari protein antara lain sebagai pembentuk membran sel, organel-organel sel dan mengganti sel-sel yang telah rusak. Protein dalam sel dibentuk/disintesis melalui suatu proses yang disebut sintesis protein.

Asam Nukleat

Asam Nukleat tersusun atas nukleotida. Nukleotida tersusun atas gula pentosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat. Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA yang berperan dalam pewarisan sifat, termasuk pewarisan sifat kita lho.

Komponen Anorganik

Pada komponen senyawa anorganik tidak terdapat ikatan karbon-hidrogen. Selain itu komponen anorganik terdapat di luar tubuh mahluk hidup. Nah, beberapa contoh dari komponen anorganik antara lain: Air, Gas, dan Garam-garam Mineral.

Air

Siapa sih yang tidak membutuhkan air?? Yups, semua mahluk hidup pasti membutuhkan yang namanya air. Maknya tidak heran jika air merupakan komponen anorganik yang komposisinya paling banyak. Beberapa manfaat dari air sebagai beriku:

• pelarut universal untuk zat organik dan zat anorganik
• alat transportasi, yaitu membawa zat sisa dari sari-sari makanan dan zat sisa dari metabolisme
• pengatur suhu tubuh
• mempercepat reaksi biologi dalam sel

Gas

Beberapa gas yang terlibat dalam kegiatan sel antara laib oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Seperti yang kalian ketahui bahwa kedua gas ini sangat berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi sel.

Garam-Garam Mineral

Garam mineral merupakan suatu senyawa yang terbentuk dari asam dan basa. Beberapa fungsi dari garam mineral yaitu untuk menjaga keseimbangan osmosis sel, menjaga fungsi fisiologis, dan menjaga keseimbangan energi

Struktur Sel

Sel merupakan unit fungsional dan struktural dasar dari suatu mahluk hidup. Maksudnya adalah di dalam sel ternyata ada bagian-bagian  yang masing masing mempunya fungsi dan struktur tertentu. Apa dari kalian ada yang tahu apa saja bagian-bagian dalam sel??? Baik, kita bahas satu per satu ya...semoga kalian masih semangat

a. Membran Sel

sumber : heath biology,1985

Membran sel merupakan lapisan tipis yang membatasi satu sel. Membran sel ini tersusun atas molekul-molekul protein, senyawa lemak, air, karbohidrat dan sedikit kolesterol. Adapun fungsi dari membran sel antara lain:

• Membentuk batas yang fleksibel (tidak mudah robek) antara isi sel dan luar sel
• Membungkus dan melindungi isi sel
• Menyeleksi zat-zat apa saja yang bisa masuk dalam sel dan harus keluar dari sel, jadi hanya zat-zat tertentu saja yang bisa masuk atau keluar dari sel. Sifat membran sel ini disebut selektif permeabel

b. Inti Sel (Nukleus)

Nukleus adalah struktur yang berbetuk bulat dan biasanya terdapat di tengah-tengah sel. Nah, nukleus merupakan bagian terpenting bagi kehidupan sel sebab nukleus mengendalikan seluruh aktivitas dalam sel.

Nukleus dibatasi oleh dua lapisan membran yang disebut membran inti. Anyway, membran inti di nukleus memiliki struktur yang mirip seperti membran sel. Membran inti memiliki pori-pori yang hanya bisa di lalui oleh substasi atau zat-zat tertentu. selain itu juga membran inti memiliki fungsi sebagai pelindung inti sel dan sebagai tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma.

Dalam nukleus juga memiliki bagian-bagian seperti :

1. Cairan inti (Nukleoplasma). Cairan inti ini berupa cairan kental berbentuk jeli  yang mengandung senyawa kimia yang sangat kompleks. Didalam cairan inti juga mengandung enzim, ion, , protein, dan nukleotida.
2. Anak Inti (Nukleolus). Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat tersusun atas filamen-filamen dan butiran-butiran yang mengandung DNA, RNA, dan protein. Nukleolus berperan dalam pembentukan ribosom.
3. Kromatin. Kromatin adalah benang-benang halus yang mengandung DNA (deoxyribonucleic acid). DNA Merupakan bahan genetik dari suatu organisme.

sumber : heath biology

Secara garis besar dari penjelasan di atas, maka fungsi dari inti sel atau nukleus antara lain :

• Mengendalikan seluruh aktivitas dalam sel
• Sebagai tempat pembentukan ribosom
• Sebagai tempat pembentukan kromosom

c. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang berada di antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma berlangsung beberapa proses metabolisme sel seperti respirasi sel dan sintesis protein. Di dalam sitoplasma juga terdapat organel-organel antara lain :

1. Mitokondria. Mitokondria sering disebut "powerhouse" atau "pabrik energi" dari sel. Mengapa??? karena mitokondria mengandung enzim yang dapat melepaskan energi dalam bentuk makanan pada proses respirasi sel .
2. Ribosom. Merupakan organel berbentuk butiran-butiran yang mengandung RNA (Ribonucleic acid) dan protein. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
3. Retikulum Endoplasma (RE). RE merupakan organel yang terdiri atas membran-membran yang tersusun paralel dan memiliki rongg-rongga berbentuk pipih. Ada 2 (dua) jenis RE yaitu RE halus dan RE kasar. Perbedaannya yaitu pada RE kasar terdapat ribosom yang menempel sedangkan RE halus tidak ada ribosomnya. RE memiliki fungsi antara lain : sebagai tempat penghasil penghasil enzim dan transportasi berbagai zat, dan berperan dalam pembentukan fosfolipid, kolesterol dan karbohidrat.
4. Badan Golgi. Organel ini pertama kali ditemukan oleh Camillo Golgi pada tahun 1898. Organel ini tersusun atas kantung-kantung pipih yang akan membawa zat-zat yang dihasilkan oleh RE halus dan RE kasar menuju membran sel.
5. Lisosom. Lisosom adalah organel berbentuk bulat yang dilapisi oleh satu lapis membran. Lisosom berfungsi untuk mencerna dan menguraikan organel sel yang telah rusak, selain itu lisosom juga berperan dalam proses kematian sel.

 Jika kita rangkum dari penjelasan diatas, maka fungsi dari sitoplasma antara lain :

• Sebagai tempat proses respirasi sel
• Sebagai tempat sintesis protein
• Berfungsi dalam transport zat untuk dibawa menuju ke membran sel
• Tempat pembentukan fosfolipid, kolesterol dan karobohidrat
• Berfungsi untuk mencerna dan menguraikan organel sel yang telah rusak

Nah, itulah tadi sedikit yang bisa saya bahas mengenai Pengertian sel beserta Bagian-Bagian dalam sel. Semoga bisa bermanfaat ya untuk teman-teman semua. Jika kalian mau bertanya seputar materi biologi atau mungkin ada saran dan kritik agar blog ini semakin lebih baik, silahkan komentar di bawah yaaa...
Terima Kasih