Assalamualaikum Teman-Teman,
Dipostingan sebelumnya saya telah membahas mengenai pengertian sel beserta dengan bagian bagian dalam sel dan fungsinya. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu sel? kalian bisa langsung kunjungi postingan saya sebelumnya yaa...
Kali ini saya masih membahas seputar ruang lingkup dalam sel yaitu perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
Kalian masih ingat kan siapa yang menemukan sel pertama kali?? Bapak Robert Hooke lah yang berperan dalam penemuan tersebut, dan karena penemuan sel inilah maka penelitian mengenai sel semakin berkembang. Nah, dari beberapa ilmuwan yang meneliti mengenai sel, muncul nama dua orang ilmuwan yaitu Theodor Schwann dan Matthias Schleiden yang merupakan pengembang penelitian mengenai sel tumbuhan dan sel hewan. Kedua ilmuwan tersebut mengungkapkan bahwasannya terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Oh Iya, untuk melihat perbedaan ini kalian harus menggunakan mikroskop elektron ya...
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Untuk bisa leih memahami terkait perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan, kamu bisa mempelajari gambar sel hewan dan sel tumbuhan berikut.
Jika kalian masih bingung melihat gambar diatas untuk mencari perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan, tenang...lihat tabel dibawah ini ya mengenai rangkuman perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Simak baik baik ya...
Sebenarnya, perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan bisa terletak dari ada tidaknya bagian atau organel sel, maupun perbedaan struktur dan fungsi dari organelnya. Mungkin akan saya jelaskan sedikit mengenai beberapa organel yang hanya di miliki oleh sel tumbuhan atau sel hewan saja.
a. Sentriol
Sentriol merupakan organel yang hanya terdapat dalam sel hewan dan protista saja. Sentriol biasanya terletak di dekat inti sel (nukleus) berbentuk silinder yang tersusun atas mikrotubulus. Organel ini berperan dalam proses pembelahan sel.
b. Dinding Sel
Jika sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan, maka dinding sel hanya dimiliki oleh sel tumbuhan saja. Dinding sel merupakan organel yang bersifat kaku yang mengandung selulosa dalam jumlah besar, lignin dan suberin. Organel ini biasanya terletak di sebelah luar setelah membran sel. Fungsi dari organel ini sebagai pelindung sel dan pemberi bentuk sel agar tetap stabil.
c. Plastida
Sama seperti dinding sel, plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Organel ini berperan dalam proses fotosintesis. Mengapa demikian?? karna dalam organel plastida terdapat kromoplas yang berisi pigmen hijau (klorofil). Adapun fungsi dari organel plastida yaitu untuk menangkap energi cahaya matahari yang nantidnya digunakan untuk menghasilkan gula sebagai pembentuk karbohidrat. Dengan adanya plastida dalam sel tumbuhan membuat tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri.
Terdapat dua tipe pada plastida yaitu leukoplas dan kromoplas. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki pigmen dan fungsinya sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk karbohidrat, lipid, ataupun protein. Sedangkan, kromoplas merupakan plastida yang memiliki pigmen. Pigmen-pigmen pada kromoplas antara lain karoten (pigmen jingga), fikoeritrin (pigmen merah) dan klorofil (pigmen hijau). Itu sebabnya, kalian bisa melihat misal daun berwana hijau lalu ada buah dan bunga ada yang berwarna merah, putih, kuning bahkan jingga, itu dikarenakan pigmen-pigmen tersebut yang terdapat dalam tumbuhan.
Kloroplas
Ada yang tahu apa itu kloroplas??? saya akan jelaskan sedikit mengenai kloroplas ya...Simak
Kloroplas merupakan plastisida dengan pigmen hijau. Kloroplas sangat berpengaruh terhadap proses fotosintensis. Umumnya kloroplas banyak ditemukan di dalam sel mesofil, yaitu jaringan hijau yang terdapat pada daun. Setiap mesofil biasanya mengandung 30-40 kloroplas.
Didalam kloroplas terdapat pigmen klorofil, dimana pigmen ini seperti yang saya jelaskan diatas berfungsi untuk menyerap energi cahaya matahari yang digunakan dalam proses fotosintesis. Pada tumbuhan, sinar matahari diserap oleh klorofil beserta karbondioksida untuk direaksikan dengan air dari tanah. Pada proses fotosintesis ini, nantinya akan dihasilkan makanan dan oksigen.
Jadi, kalian sudah tahu kan kenapa daun berwarna hijau? jadi karna pada daun terdapat sel messofil yang mengandung kloroplas dan didalam kloroplas terdapat klorofil. Tapi, pernahkah kalian melihat ada daun yang tidak berwarna hijau? Seperti tanaman dibawah ini misalnya
Tanaman Andong berdaun merah |
Ok, perlu kalian ketahui bahwa di dalam kloroplas tidak hanya terdapat pigmen hijau atau klorofil, tapi ada juga pigmen pigmen warna yang lain seperti carotenoids (orange), fucoxanthin (keemasan), phycocyanin (merah atau ungu) yang akan memberi warna berbeda pada tumbuhan. Biasanya satu jenis tumbuhan akan memiliki satu pigmen yang dominan dan kebanyakan daun seperti yang kita lihat sehari-hari umumnya memiliki pigmen klorofil yang membuat daun berwarna hijau. Untuk pigmen-pigmen warna yang lain juga memiliki fungsi yang sama ya seperti klorofil yaitu tetap berperan dalam proses fotosintesis
Nah, bagaimana? kalian sudah mengerti belum mengenai perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan??Kalian bisa baca materi diblog ini berulang-ulang kok agar bisa lebih paham. Selain itu juga kalian bisa membaca lewat buku biologi yang kalian punya atau bisa langsung bertanya kepada guru kalian. Saya juga membuka kesempatan seluas luasnya untuk kalian bertanya melalui blog ini. Silahkan isi dikolom komentar untuk semua pertanyaan kalian yang berkaitan dengan mata pelajaran biologi yaaa...
Semoga tulisan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima Kasih.
Komentar
Posting Komentar