Langsung ke konten utama

Mari Berkenalan Dengan Ikan Nomei

Assalamualaikum Teman-Teman

Akhir-akhir ini, saya sudah jarang untuk memposting artikel baru lagi, selain karna saya sibuk dalam hal mengajar, saya juga lagi mempersiapkan diri untuk mengikuti LATSAR (Latihan Dasar) CPNS yang sebentar lagi akan diselenggarakan. Jadi untuk sementara waktu kemungkinan besar saya akan jarang sekali untuk posting artikel terbaru,,huhuhuhu ...sedih..

Nah masih ada beberapa hari lagi nih sebelum kegiatan dilaksanakan, gak salah donk saya sempatkan waktu untuk menulis artikel yang semoga saja bisa menambah wawasan kalian hehehehe. Dan kali ini, saya akan membahas mengenai hewan yang banyak ditemukan di daerah tempat tinggal saya, Tarakan. Hewan apakah itu???? Keep scroling yaaa

Mari Berkenalan Dengan Ikan Nomei

Apakah kalian pernah mendengar ikan Nomei? Hemm,,pasti banyak dari kalian yang masih asing dengan ikan ini bukan? ikan jenis ini memang belum banyak dibahas, ini terbukti karena saat saya searching di internet pun masih sedikit artikel yang membahas mengenai ikan nomei. Saya juga sampai menanyakan informasi mengenai ikan ini di grup khusus angkatan biologi, karna saya ingat saya pernah sekali membantu seorang dosen biologi di Universitas tempat saya kuliah untuk meneliti penyebaran ikan ini.

By the way, saya tertarik membahas ikan ini karena beberapa hari lalu saya jadi kangen sekali dengan Tarakan, terutama dengan kerupuk ikan tipisnya. Nah, sekedar informasi bahwa ikan nomei banyak dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya diwilayah Tarakan untuk dijadikan kerupuk ikan tipis. Rasanya enak sekali, maka tidak lah heran jika makanan ini selalu dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke kota Tarakan.

Jika kalian nanti berkunjung atau sekedar mampir ke kota Tarakan, jangan lupa ya bawa oleh-oleh kerupuk ikan tipis untuk keluarga atau teman kalian, hehehe.

Ok, mari kita lanjut membahas mengenai apa sih ikan nomei itu???

Klasifikasi Ikan Nomei

Ikan nomei merupakan ikan yang memiliki tubuh yang lembek yang dapat kalian temukan diwilayah perairan Tarakan, Kalimantan Utara. Nah nomei ternyata memiliki karakteristik yang mana kalian hanya dapat menangkap ikan ini saat pasang perbani (air mati). Ikan yang memiliki nama latin Harpodon neherus juga memiliki nama lain lho, yaitu ikan pepija atau bombay duck, khusus masyarakat di Tarakan menyebut ikan ini dengan sebutan ikan lembek. Adapun klasifikasi ikan ini sebagai berikut:

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Aulopiformes
Famili : Synodontidae
Genus : Harpodon
Spesies : Harpodon neherus

Secara garis besar penyebaran ikan ini meliputi Indo Pacific barat : Somalia sampai Papua New Guinea, jepang sampai bagian utara sampai Indonesia bagian selatan. Khusus di Indonesia, penyebaran ikan nomei meliputi Laut Jawa, Sumatera, sepanjang Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru, Teluk Benggala dan sepanjang Laut Cina Selatan.

Struktur Tubuh Ikan Nomei

Umumnya ikan nomei baik ikan berjenis kelamin jantan dan berina memiliki karakteristik antara lain:
  1. Tubuh panjang mirip torpedo
  2. Memiliki mata yang berukuran kecil
  3. Mulut lebar dan panjang
  4. Bentuk giginya yang runcing
  5. Memiliki sirip lemak pada bagian dorsal
  6. Terdapat sungut berwarna merah di dalam mulut
Berikut merupakan gambar morfologi dari ikan nomei (Harpodon neherus)
Ikan Nomei (Harpodon neherus)
Oh iya, seperti yang saya jelaskan di awal bahwa ikan ini merupakan ikan komersial yang banyak dipasarkan oleh masyarakat dalam bentuk kering seperti kerupuk ikan. Per bulannya saja dapat dihasilkan kurang lebih sekitar 3 ton ikan nomei dalam bentuk kering dan 10 ton ikan nomei dalam bentuk basah. Itulah sebabnya mengapa ikan ini memiliki potensi yang cukup besar untuk mengangkat ekonomi masyarakat sekitar.

Menurut data KKP 2011 penangkapan ikan nomei pada tahun 2010 sekitar 149 ton di wilayah Kalimantan Timur dan pada wilayah perairan barat Kalimantan hasil tangkapan ikan nomei berkisar 44 ton dan terus mengalami penurunan tiap tahunnya. Ini semua disebabkan oleh penangkapan besar besaran dan terus menerus yang dilakukan oleh nelayan setempat yang akhirnya bisa memungkinan kepunahan ikan jenis ini. Makanya beberapa aktivis setempat selalu mengadakan sosialisasi agar kelestarian ikan ini tetap terjaga.
Pemanfaatan Ikan Nomei dalam bentuk kering

Habitat dan Pemijahan Ikan Nomei

Ikan nomei adalah ikan yang tidak suka dengancahaya. Ikan ini banyak ditemukan di dasar dengan substrat lumpur. Kedalaman ikan ini berkisar antara 13-20 meter dengan didukung suplai oksigen yang cukup. 

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ikan nomei dapat melakukan proses pemijahan (bertelur) sebanyak dua kali dalam setahun yaitu di bulan Juni-Agustus dan Desember-Februari.

Ok, cukup sekian dulu ya tulisan saya kali ini, semoga semua informasi yang saya berikan bisa menambah lagi wawasan kalian untuk lebih mengenal terhadap kekayaan di Indonesia khususnya kekayaan maritim kita. Penelitian mengenai ikan ini juga masih terus dilakukan lho. Kalian yang mungkin saat ini berkuliah mengambil jurusan biologi atau perikanan mungkin bisa memasukan daftar hewan ini untuk dijadikan penelitian skripsi kalian, hehehehe..


Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Assalamualaikum Teman-Teman, Dipostingan sebelumnya saya telah membahas mengenai pengertian sel beserta dengan bagian bagian dalam sel dan fungsinya. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu sel? kalian bisa langsung kunjungi postingan saya sebelumnya yaa... Baca : Pengertian Sel dan Bagian-Bagian Sel Kali ini saya masih membahas seputar ruang lingkup dalam sel yaitu perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Kalian masih ingat kan siapa yang menemukan sel pertama kali?? Bapak Robert Hooke lah yang berperan dalam penemuan tersebut, dan karena penemuan sel inilah maka penelitian mengenai sel semakin berkembang. Nah, dari beberapa ilmuwan yang meneliti mengenai sel, muncul nama dua orang ilmuwan yaitu Theodor Schwann dan Matthias Schleiden yang merupakan pengembang penelitian mengenai sel tumbuhan dan sel hewan. Kedua ilmuwan tersebut mengungkapkan bahwasannya terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Oh Iya, untuk melihat perbedaan ini kalian harus menggunakan mikro

Pengalaman Menggunakan Portal Rumah Belajar

Assalamualaikum apa kabar semua dimanapun kalian berada saat ini... Rasanya sudah terlalu lama saya tidak lagi menulis di blog ini karena satu dan lain hal. Ada rasa kangen yang melanda tak kala sudah lama tidak melakukan aktivitas ini. Memang, dibutuhkan effort yang luar biasa serta terus konsisten untuk selalu menulis dan memberikan update seputar informasi dan pengalaman yang saya dapatkan. "Apabila kamu memutuskan untuk menekuni suatu bidang jadilah orang yang konsisten. Itu adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya" - B.J Habibie- By the way , saat ini kita masih dihadapkan dengan situasi pandemi covid-19 yang belum juga usai. Kita tidak dianjurkan oleh Pemerintah untuk melakukan aktivitas kita di dalam rumah. Alhasil, semua aktivitas yang berada di luar harus kita kurangi demi mengurangi penyebaran virus corona. Hal ini tentu memberikan dampak yang luar biasa di semua lini, salah satunya di dunia pendidikan. Siswa dan guru diharuskan untuk melakukan pembelajaran secar